Tahukah kamu orang yang pertama kali mendarat di bulan? Neil Amstrong
pergi ke bulan menggunakan pesawat luar angkasa USA yang bernama Apollo,
ia bersama rekannya bernama Buzz Aldrin. Pergi ke bulan merupakan hal
yang menakjubkan bagi Neil, saat-saat masa keberhasilannya itu tak akan
pernah ia lupakan.
Para astronot menemukan bahwa planet bumi itu
mengeluarkan semacam radiasi, secara resmi mereka mengumumkan di
internet, tetapi sayangnya 21 hari kemudian raib website tersebut yang
sepertinya ada alasan tersembunyi dibalik penghapusan website tersebut.
Setelah melakukan penelitian lebih lanjut, ternyata radiasi tersebut
berpusat di kota Mekkah, tepatnya berpusat di Ka'bah.
Kemudian para
peneliti Muslim mempercayai bahwa radiasi ini memiliki karakteristik dan
menghubungkan antara ka'bah di planet bum dengan ka'bah di planet
akhirat. Di tengah-tengah kutub utara dan selatan terdapat 'Zona
Magnetism Area' daerah dimana dua kutub tersebut besarnya sama. Itulah
sebabnya jika seseorang tinggal di Mekkah, maka ia akan hidup lebih
lama, lebih sehat dan tidak banyak dipengaruhi oleh banyak kekuatan
gravitasi. Oleh sebab itu, jika kita mengelilingi ka'bah, seakan-akan
diri kita di charged ulang oleh suatu energi misterius dan ini adalah
fakta yang dibuktikan secara ilmiah.
Suatu hari Neil mengambil cuti
pada pihak NASA untuk liburan dengan berwisata ke Mesir. Ini merupakan
pertama kalinya ia mengunjungi kairo, negara Islam setelah letih
menempuh perjalanan yang cukup jauh dari Amerika ke Kairo. Ketika
berbaring di ranjang, tiba-tiba terdengarlah kumandang adzan. Ia
berpikir bahwa ini bukan pertama kalinya ia mendengar seruan seperti
ini. Dia berpikir keras untuk mengingat-ingat, namun ia belum menemukan
jawabannya. Neil terus berpikir hingga ia memanggil seorang pelayan
disana untuk bertanya dan minta penjelasan tentang makna seruan adzan
tersebut. Pelayan berkata bahwa itu panggilan untuk sholat kepada
seluruh kaum muslimin untuk pergi ke masjid untuk melaksanakan yang
dilakukan lima kali sehari. Neil tak terus berpikir bahwa ia pernah
mendengar seruan tersebut ditelinganya sendiri yang menggema di udara,
tapi ia masih lupa dimana ia pertama kali mendengar suara tersebut.
Sampai ia beranjak tidur, pertanyaan tersebut masih berputar di
kepalanya. Ketika fajar menyingsing, Neil terbangun oleh suara adzan
yang membelah angkasa, iapun segera bangkit duduk ditepi ranjangnya
seraya mengerahkan segenap perhatiannya untuk mendengarkan suara itu
bersamaan dengan berakhirnya kumandang adzan dan baru menyadari bahwa
dipermukaan bulan itu, Neil mendengar seruan itu untuk yang pertama
kali dalam hidupnya dan di Kairo itulah, ia mendengarnya di bumi.
Neil bergegas untuk mempelajari buku dan kemudian mendalami Islam,
disaat itu ia mulai tertarik dengan Islam dan beberapa bulan kemudian
Neil mengumumkan keislamannya. Tetapi tak lama kemudian, datanglah
sepucuk surat dari NASA tentang pemecatan Neil dari pekerjaannya. Neil
beseru dalam sebuah majalah yang mempertanyakan pertanggungjawabannya
perihal keputusan pemecatannya, "Memang aku kehilangan pekerjaanku,
tetapi aku menemukan Allah".
Ternyata banyak rahasia yang tersimpan di alam semesta ini !
Subhanallah
BalasHapus